4. Melaka – Berjaya Times Square Indoor Theme Park – KLCC Air Mancur Menari

Hari ke 4 ini kami masih di Melaka, berhubung Hong Hotel tidak memberikan sarapan jadinya kami beli sendiri. Untunglah sekitar 200 meter disebelah kanan hotel ada resto India yang seperti biasa menyediakan makanan super murah. Nasi lemak hanya seharga 2.5 RM dan seperti biasa dimana ada resto India saya selalu membeli roti canai 😀 cuma seharga 1RM gilee benerrr.

Setelah mandi dan sarapan kami kembali menyusuri kota tua Melaka ini, ada 1 lokasi yang kemarin belum sempat didatangi yaitu St. Paul Church yang terletak sedikit diatas bukit. Saat keluar hotel pukul 8:30 kami ditanya oleh respsionis kapan akan check out dan diantar ke Melaka sentral? saat itu pilihanya pukul 11 atau pukul 13. Kami akhirnya memutuskan memilih pukul 11 saja karena bila memilih pukul 13 maka akan tiba di Kuala Lumpur terlalu sore.

resto india didekat hong hotel melaka
Resto India tempat beli sarapan, dari depan resto tampak Hotel Hong yang plang merah di kiri jalan

Kembali kami menyusuri Jonker Street yang kemarin malam sangat ramai, kali ini ternyata sangat sepi karena masih pagi. Disalah satu lorong kami sempat menjumpai pasar loak, beberapa barang yang unik dijual disana seperti buku kuno, piringan hitam, koin kuno, keramik dan kuningan juga berbagai macam barang yeng menurut saya tidak ada harganya seperti setrika kuningan, tongkat orang tua dan lain-lain.

pasar loak pagi hari di Melaka
Pasar loak di Melaka

Sembari menyusuri jalan kami sempat berhenti untuk berfoto di beberapa lokasi yang menarik. Beberapa tempat yang kami lewati sudah kami kunjungi kemarin seperti Red Church dan kincir air sultan. Dari sana kami menyebrang untuk naik ke bukit tempat St. Paul Church berada.

St. Paul Church Melaka
St. Paul Church Melaka

Pukul 9:15 kami sudah berada di St. Paul Church, gereja ini memang sudah menjadi puing, tetapi itulah hebatnya Malaysia, puing saja masih bisa menjadi destinasi wisata yang dikunjungi banyak orang. Malahan saya lihat ada sekelompok turis yang sedang mengadakan ibadah disana. Hanya sekitar 15 menit kami disana untuk selanjutnya balik ke hotel untuk berkemas. Sayang sebenarnya ada 2 lokasi lagi yang tidak kami datangi yaitu Church Of St. Francis Xavier yang berada di belakang Red Church karena kami pikir itu sama dengan St. Paul Church yg ada di bukit dan yang kedua adalah The Shore Sky Tower yang terlalu jauh sehingga waktunya ngga keburu.

Disepanjang jalan pulang ke hotel sekali lagi kami berfoto dibeberapa tempat yang kami anggap menarik seperti rumah ibadat Sam Toh Tong, muzium budaya Cheng Ho, rumah ibadat Hindu Sri Poyyatha Vinayaga Moorthy Temple, Cheng Hoon Teng Temple dan akhirnya membeli bakpao di salah satu depot yang buka saat itu yaitu Low Yong Moh Restaurant. Keliatannya restaurant ini cukup laris untuk sarapannya sayang kami sudah sarapan jadi hanya membeli bakpao saja.

klenteng dan depot di melaka
Beberapa rumah kuno yang bagus, resto dan klenteng

Pukul 11 tepat kamar kami diketuk oleh Ms. Amey untuk diantar kembali ke Melaka Sentral secara gratis. Saat ini kami bersama dengan 3 orang bule yang juga akan ke Melaka Sentral.

Pukul 11:22 kami tiba diloket, ternyata 10 menit lagi bus akan berangkat. Untung masih ada kursi dan ngga ketingalan bus. Karena waktu udah kurang 10 menit, abis beli tiket kami segera mencari pintu tempat bus berada, eh sialnya ngga ketemu sampai kami muter-muter. Ternyata kami lupa kalo ini di Melaka Sentral dan bulan Terminal Bersepadu Selatan. Busnya ngga pake gate-gate an tapi parkir di luar, untung akhirnya kami ketemu petugasnya, dia yang memanggil kami. Ternyata busnya penumpangnya hanya beberapa orang saja, hanya terisi seperempatnya saja dan tanpa nomer sehingga kami bisa duduk paling depan.

hotel hong dan melaka sentral
Hotel Hong dan van yang mengantar kami, loket di Melaka Sentral, tempat menunggu bus

Kembali perjalanan selama 2 jam kami lalui untuk menuju ke Kuala Lumpur. Pukul 13:30 kami tiba di Terminal Bersepadu Selatan. Karena sudah jam lapar nasional akhirnya kami putuskan makan dulu saja disini daripada nantinya kelaparan toh di lantai 3 ada foodcourt. Lagi-lagi kami memilih resto India yang tepat berada di kiri eskalator, lumayanlah murah hehe….

Seperti kemarin perginya, kali ini pulangnya kami juga naik LRT untuk menuju ke Bukit Bintang. Setelah meletakkan koper di Apartemen langsung balik ke Monorail untuk ke Berjaya Square. Sebenarnya cuma 1 kali perhentian aja karena Berjaya Square berada di Monorail Imbi. Tapi kami malas jalan jadi nail monorail saja.

Tujuanya kali ini untuk menyenangkan anak sih yaitu ke Berjaya Time Square Indoor Theme Park. Tiket sudah dibeli secara online karena untuk dewasa dan anak membeli secara online lebih murah 10RM/orang tetapi untuk manula harga sama sehingga untuk emak-emak saya belikan langsung. Herannya tidak ada review tentang Indoor Theme Park ini di google, mungkin sudah jarang yang kesini ya? atau blogger yang ke Malaysia pada ngga punya anak kali 😀 sehingga ngga ada review yang ditulis.

Berjaya theme square indoor theme park malaysia
Suasana Berjaya Indoor Theme Park

Bisa jadi pamor dari Berjaya Theme Park udah hilang karena saat kami datang hari minggu saja Theme Parknya sangat sepi, untuk bermain saja sudah tidak ada antrian. Memang mainannya tidak ada yang istimewa kebanyakan untuk anak dibawah 10 tahun sedangkan untuk remaja hanya beberapa saja. Untunglah jet coaster yang kami incar beroperasi. Konon jet coaster ini merupakan yang terpanjang di asia pasific dengan panjang lintasan 800 meter dan dengan kecepatan 80 km/jam. Saat kami datang pukul 16:00 jet coaster ini sedang istirahat dan kembali beroperasi pukul 17:00 jadinya kami menikmati permainan lainnya dahulu. Pukul 17 tepat jet coaster yang bernama supersonic odyssey akhirnya jalan juga. Ngga pake lama kami segera antri, ternyata sangat menyenangkan sehingga kami akhirnya naik 2 kali 😀

Memang permainannya tidak terlalu banyak, tetapi dibandingkan harganya rasanya cukup worth it bila dibandingkan dengan in door theme park yang ada di Indonesia.

Pukul 19:00 kami sudahi acara bermainnya karena sudah semua permainan kami nikmati termasuk punya anak-anak hahaha #EdisiNggaMauRugi

Tujuan berikutnya adalah ke KLCC Menara Twin Tower, selain kami belum pernah pergi KLCC malam hari juga untuk melihat air mancur menari yang ada di halaman KLCC. Air mancur menari ini adanya tiap hari mulai pukul 19:00 hingga 21:00.

KLCC suria air mancur menari twin tower petronas malaysia
Air mancur menari di KLCC Twin Tower

Setelah melalui perjalanan yang cukup lama ( dari monorail Imbi turun di Bukit Nanas jalan kaki cukup jauh menuju LRT Dang Wangi barulah sampai dibawah menara Twin Tower) pukul 20:00 kami akhirnya tiba juga di air mancur menari ini. Saat kami datang sudah banyak orang yang duduk-duduk menikmati air mancur ini. Hingga pukul 21 kami menikmati permainan air mancur yang menarik ini, karena udah lapar dan takut keburu mallnya tutup akhirnya cepat-cepat saja  masih ke dalam untuk menuju ke food court.

Ternyata abis makan masih ada sisa waktu sedikit sebelum toko-toko pada tutup. Kami masuk saja ke dalam supermarket untuk sekedar melihat-lihat dan mencari beberapa oleh-oleh. Saat kami keluar pintu supermarket udah pada ditutup hahaha tingga kami dan beberapa pengunjung lainnya karena udah hampir pukul 22:00.

Tips dan trick:

  1. Bila ke Melaka sebaiknya sore hari saja menikmati jonker street dahulu baru esok pagi keliling kota tua. Lebih nyaman karena sore hari sangat terik.
  2. Beli oleh-oleh makanan kemasan seperti biskuit sebaiknya di supermarket saja daripada di tempat wisata seperti pasar seni dan petaling street karena harga bisa1,5 kali lebih mahal dibanding supermarket.buku cara mudah dan murah ke hanoi vietnam

tiger air

ShopBack

6 thoughts on “4. Melaka – Berjaya Times Square Indoor Theme Park – KLCC Air Mancur Menari

  1. jalan2 di malakanya pake transport apa yaa mba dan butuh berapa lama/jam mengelilingi malaka ? kami renc mau kesana

    1. Jalan kaki aja. Melaka kota lama kecil banget. Tiap kurang lebih 500m kadang ngga sampe ada lokasi wisata jadi ya ngga perlu naik kendaraan. Pasti ngga kerasa jauhnya karena banyak orang juga. Itin seperti saya saja 1 setengah hari cukup. Usahakan weekend

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *