Goa Batu Cermin – Labuhan Bajo

Setelah sebelumnya saya bercerita tentang air terjun Cunca Wulang, sekarang tujuan berikutnya adalah Goa Batu Cermin.

Goa Batu Cermin ini salah satu destinasi wisata di seputaran Labuhan Bajo yang cukup terjangkau dan masih di  area dalam kota. Jaraknya sangat dekat dengan pelabuhan atau bandara udara, hanya sekitar 4 km saja.

Untuk tiket masuk saat ini hanya 20rb per-orang dengan tipping guide seiklasnya saja, nah kurang murah apa coba. Lokasi parkir mobil tersedia cukup luas dan dari parkir mobil pun perjalanan masuk tidak terlalu jauh dan tidak melelahkan.

Harga tiket masuk goa batu cermin

Sepanjang perjalanan masuk di kiri kanan terdapat hutan bambu yang cukup unik karena bambunya bergerombol dan membentuk semacam atap yang melengkung. Menurut si guide, hutan bambu ini alami dan bukan ditanam. Cuma saat melintas kami harus berhati-hati karena dibeberapa tempat ujung pohon bambu ini bisa tepat berada di depan mata.

Hutan bambu yang unik

Setelah berjalan santai sekitar 15 menit akhirnya kami tiba di pintu masuk goa. Untuk mencapai pintu goa, kami harus naik tangga buatan yang tingginya sekitar 2 lantai rumah agar bisa masuk kedalam jalan yang menuju ke goa utama. Setelah berada di ujung tangga, kami harus melewati beberapa gundukan batu untuk bisa masuk ke dalam pintu goa.

Pintu masuk goa naik tangga setelah itu masih jalan lagi masuk ke dalam

Disana disediakan beberapa helm proyek berwarna orange, awalnya saya sempat heran, seberapa bahayanya sih kok sampai harus memakai helm segala. Ternyata helmnya benar-benar berguna pemirsa hahaha…….. dibeberapa titik kami harus melewati lubang yang tingginya ngga sampai 1 meter dan itu cukup dalam sehingga bila tidak menggunakan helm bisa-bisa kepala terbentur atap lorong yang cukup runcing dan goanya itu gelap ya, benar benar gelap lap lap. Kami harus menggunakan senter ponsel untuk melihat karena guide hanya membawa satu senter saja.

Kumpulan helm proyek, beberapa pintu goa yang pendek dan dalam goa

Setelah melewati lorong pendek tadi kami tiba di suatu ruang yang cukup luas, disini kami bisa berfoto sejenak di dalam ruang tersebut. Ternyata dari ruang itu ada jalan tersembunyi lagi yang menuju ke pusat goa. Nah akhirnya kami sampai juga di tempat yang namanya batu cermin. Konon kata batu cermin ini karena diatap goa terdapat lubang yang memancarkan sinar matahari hingga sampai kedalam goa dan dinding goa ini sangat berdekatan satu sama lain hingga menyerupai cerminan.

Diujung Goa Batu Cermin, fosil penyu dan gambar wanita

Menurut saya goa ini cukup unik dan aneh karena ditengah tengah dataran ada semacam bukit batu yang seakan akan timbul dari bawah tanah. Sedangkan bukit batu tempat goa ini barada banyak staglakmit dan staglaktit yang harusnya secara logika terbentuk dari tetesan air yang menetes ribuan tahun. Nah kalo goanya diatas tanah dari mana air bisa meneteskan???

Pertanyaan saya akhirnya terjawab oleh penjelasan guide, konon tempat ini dulunya berada dibawah laut dibuktikan dengan adanya fosil penyu yang ada di atap goa. Entah apakah benar begitu hanya sejarahwan yang bisa membuktikannya.

Seperti yang saya utarakan diatas, selam berjalan didalam goa, guide menunjukkan aneka keanehan seperti adanya fosil penyu, kemudian adanya guratan dan perbedaan bentuk yang menyerupai bayi sedang memeluk batu dan flek batu yang berbentuk seorang wanita atau Bunda Maria (masyarakat flores mayoritas Katholik).

Bentuk aneh aneh bebatuan seperti jerapah, kepala manusia, dan bayi

Setelah keluar goa guide memotret kita dengan aneka bentuk bebatuan yang membuat kita bisa berfantasi. Seperti batu berbentuk wajah raksasa, bayangan seekor jerapah dan lain-lain. Memang kalo dipikir goa ini cukup unik.

Masih ada satu batu unik lagi di area sini, yaitu batu payung. Batu besar dengan penopang tiang batu yang cukup ramping dan ini juga alami ribuan tahun. Jadi saat kamu ke Goa Batu Cermin jangan sampai lupa ke Batu Payung ya karena didalam area ini juga.

Batu Payung

Ditunggu episode berikutnya ya …………………….

 

klik for info
Klik for info
klik for info
Klik for info
Klik for info

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *