Museum Kereta Api Ambarawa

Museum Kereta Api Ambarawa berletak di jalan Stasiun no. 1 Ambarawa. Kalo dari Jogja sekitar 2 jam perjalanan atau menempuh jarak sekitar 80 km. tapi kalo dari Semarang lebih dekat cuma sekitar 1 jam atau 38 km.

Yang dilihat disana tentu saja aneka lokomotif berbagai macam bentuk dengan berbagai usia, juga terdapat alat-alat langsir, aneka macam peralatan stasiun jaman dahulu. Tiket masuknya 10rb untuk dewasa dan 5 rb untuk anak.

Tapi kalo ke Museum ini saya sarankan hari minggu atau tanggal merah karena disetiap tanggal merah di Museum Kereta Api ini diadakan acara Kereta Wisata Ambarawa – Tuntang dengan harga 50rb/orang dengan 3 kali keberangkatan yaitu pukul 10, 12 dan 14. Jangan terlambat datang karena tikat hanya dibatasi untuk 120 penumpang per sekali jalan. Bisa jadi kalo high season 1 jam sebelumnya sudah habis, saya sendiri karena datangnya kepagian akhirnya menbeli tiket pada pukul 9 kurang, waktu stasiun masih sepi.

Museum Kereta api Ambarawa
Beberapa lokasi foto di Museum KA Ambarawa

Perjalanan kereta wisata ini dibuat persis menyerupai keadaan bila kita melakukan perjalanan dengan kereta api sesungguhnya dimana saat membeli tiket, kita akan mendapat tiket yang sama dengan tiket pada umumnya. Kita harus memasukkan nama dan usia pada tiket yang ada.

Pukul 10 tepat kereta sudah datang, ditandai dengan woro-woro dari kepala stasiun dan peluit petugas. Lokomotif disel dengan 3 gerbong penumpang siap dinaiki oleh penumpang yang sudah tidak sabar yang sebagian besar keluarga beserta anak-anak. Untuk kereta wisata ini tempat duduknya tidak bernomer alias bebas, sehingga bila rombongan harus cepat-cepatan naik agar bisa satu tempat duduk.

Museum Kereta api Ambarawa 2
Stasiun Kereta Api, Banner dan suasana didalam gerbong

Gerbongnya cukup unik karena menggunakan gerbong kuno, yang terbuat dari kayu. Untuk jendelanya juga menggunakan penutup dari kayu dan tidak ada kacanya sehingga angin sejuk dari luar dapat berhembus masuk ke dalam.

Stasiun Tuntang Museum Kereta api Ambarawa
Stasiun Tuntang

Setelah penumpang penuh dan naik semua kereta mulai berjalan pelan keluar stasiun Ambarawa menuju Stasiun Tuntang. Lama perjalanan dijadwalkan selama 30 menit untuk kemudian kembali lagi ke Stasiun Ambarawa. Tidak lama setelah kereta jalan, pak kondektur mulai berkeliling memeriksa karcis para penumpang yang ada. Sepanjang perjalanan kita bisa menikmati pemandangan sekitar karena kereta berjalantidak terlalu cepat. Menyusuri tepian rawa pening kita bisa melihat aneka ragam aktifitas penduduk setempat seperti bertani, para pemancing dll.

Rawa pening Museum Kereta api Ambarawa
Beberapa pemandangan yang tampak dari kereta

Setelah 30 menit berlalu, sampailah kita di Stasiun Tuntang. Penumpang dipersilahkan turun untuk menikmati suasana stasiun selama 10 menit sembari menunggu lokomotif melakukan langsir berbalik arah memutar dari ekor menjadi kepala kembali. Ada yang pergi ke toilet, membeli jajanan di luar atau berfoto-foto dengan latar belakang  stasiun. Perjalanan kembali ke Stasiun Ambarawa memakan waktu 30 menit tepat. Sampai di Stasiun penumpang tahap 2 sudah menunggu dan berebut naik meski perjalanan ke 2 masih sekitar 30 menit lagi.

Museum Kereta api Ambarawa
Slogan yang tertempel di dinding gerbong dan loko yang mengantar kita

Ada satu slogan yang menempel di dinding gerbong yang harus dibaca atau diterangkan pada anak-anak kita, karena menurut saya sangat bagus dan sangat dalam maknanya.

” IT TAKES ONLY ONE HOUR.
BUT THE MEMORY OF YOUR RAILWAY TOUR
WILL LAST FOREVER”

 

klik for info
Klik for info
klik for info
Klik for info
Klik for info

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *