Transit di bandara itu sesuatu banget, terutama bila transitnya hampir 1 hari dan penerbangan berikutnya subuh, sudah pasti kita tidak bakal bisa bermalam ditengah kota. Ujung-ujungnya pilihannya cuma 2, ngemper (jawa:tidur dilantai) ala gelandangan atau mencari hotel transit disekitar bandara dengan harga yang tentu saja jauh lebih mahal dari pada bila kita bermalam ditengah kota.
Hal ini yang menjadi dilema kita saat transit di Kuala Lumpur tahun lalu karena datang pukul 11:30 tetapi keberangkatan berikutnya masih keesokan harinya pukul 06:30. Awalnya sih niatnya ala gelandangan saja tidur ditempat umum, tetapi saat balik ke bandara dari keliling kota rasanya kok capek dan bila dipaksakan tidur ala gelandangan takutnya ngefek ke suasana esok hari yang masih awal perjalanan. Lagi pula kami takut tidur terlalu nyenyak dan tertinggal pesawat. Jadi akhirnya diputuskan pake plan 2 yaitu memakai hotel transit karena pasti aman ada yg bangunin. Dari awal memang sudah ada plan 2 ini bila terpaksa dan ternyata memang harus dipakai karena kondisi yang ada.
Dari review dan googling sana sini ditemukan hotel transit yang termurah adalah Capsule by Container Hotel meski sebenarnya cukup mahal juga. Capsule by Container ini terletak di dekat pintu keluar bandara atau pintu menuju bus. Lokasinya cukup strategis karena dekat dengan tempat makanan murah juga yaitu NZ Curry House.
Untuk bermalam atau beristirahat di Capsule by Container ini kita bisa memilih paket istirahat 3 jam, 6 jam atau 12 jam dan pilihan kita adalah 6 jam karena ngga mungkin kan tidur cuma 3 jam dan bila 12 jam harganya sudah tidak masuk ukuran kantong kita, jadi akhirnya diputuskan membeli paket yang 6 jam saja dimulai dari pukul 22 hingga pukul 4 subuh. Pas dengan jadwal kita yang terbang pukul 6:30 dimana masih ada waktu untuk mandi dan sarapan.
Capsule by Container mempunyai pilihan 3 macam kamar yaitu khusus wanita, khusus pria dan 1 kamar berisi 2 orang. Karena kami ber 2 tentu saja memilih kamar yang isi 2 orang.
Fasilitas yang diberikan saat booking adalah:
- Free Wifi yang cukup cepat
- Peminjaman handuk
- Air Mineral 600ml
- Sandal hotel
- Perpustakaan
- Toilet, washtafel dan shower panas dingin
- Stop kontak
- Morning call dengan telepon disamping tempat tidur
- Kaca rias didalam kontainer
Uniknya kamarnya betul-betul seperti container dan tidak ada pintunya, cuma tirai berwarna putih yang bisa ditarik kebawah sebagai penutup pintu. Untuk keluar masuk kita mendapat 1 magnetic card sebagai kunci pintu.
Bila pemakaian cuma 3 atau 6 jam pastikan saja pukul berapa masuk dan pukul berapa keluar, awalnya kami tiba pukul 21 tetapi bila check in saat itu maka keluarnya pukul 3 pagi yang bagi kami terlalu pagi. Jadi akhirnya kami tunggu saja hingga pukul 22 baru check in sehigga keluarnya bisa pukul 4 pagi, dan beneran pukul 4 kami sudah di morning call. Karena masih mandi dan lain-lain eh pukul 4:10 kembali di morning call hahaha ngga mau rugi hotelnya.
Untuk jelasnya bisa buka diwebnya Capsule by Container langsung dan bila udah pasti booking sebaiknya booking online saja karena bila go show harga lebih mahal sedikit.
Oh ya, bila cuma mau numpang mandi saja di sini juga tersedia fasilitas tersebut seharga 20RM dengan fasilitas peminjaman handuk+1 botol mineral water 600ml.
