Museum Angkut Movie Star Studio

Museum…., kata yang satu ini pasti membuat orang berpikir “halah museum, apa bagusnya”. Tetapi museum yang satu ini adalah museum moderen, atau lebih tepatnya museum gaul. Meski namanya museum tetapi isinya tidak hanya barang-barang kuno saja, banyak hal menarik yang bisa dilihat disana terutama untuk foto-fotoan. Museum ini bernama Museum Angkut, terletak di kota Batu Jawa Timur, tepatnya di Jl. Terusan Sultan Agung no. 2 Batu.

Museum Angkut buka mulai pukul 12 siang hingga pukul 8 malam dengan harga tiket masuk 50 rb untuk senin-kamis dan 75rb untuk jumat-minggu. Dimuseum Angkut juga terdapat  Museum Topeng, cukup menambah 10rb bisa sekaligus masuk kedalam museum topeng. Bila membawa kamera kita juga akan dikenakan biaya tambahan sebesar 30rb/kamera, khusus kamera DSLR. tetapi bila menggunakan Smart Phone tidak perlu membayar lagi.

Uniknya sebelum masuk, kita bisa jalan-jalan dahulu dipasar apung, sesuai namanya pasar apung adalah pasar atau tepatnya pasar kuliner, karena disana dijual berbagai macam jajanan tradisional seperti kue putu, pisang goreng, dawet, soto ayam, es lilin, dan banyak lagi, yang suasana dan lokasinya dikemas secara menarik. Dibuat seperti ditepian sungai, dimana kita bisa naik perahu berkeliling pasar hanya dengan membayar 10 rb saja.

Suasana salah satu sudut pasar apung

Museum Angkut terdiri dari 9 zona yaitu: Hall Utama, Zona Edukasi, Zona batavia dan Pecinan, Zona Sunda kelapa dan Gudang Batavia, Zona Gangster, Zona Eropa, Zona Istana Buckingham, Zona Las Vegas dan Zona Hollywood.

Suasana loket pintu masuk Museum Angkut

Diawal pintu masuk atau loket kita sudah disambut dengan adanya helikopter dan mobil perang, setelah masuk kedalam Hall Utama kita banyak melihat aneka ragam mobil kuno dan kereta kuda yang berjajar disana beserta keterangannya, menceritakan berbagai macam jenis alat angkut dari masa ke masa beserta keunikannya.

Suasana Hall Utama

Dilantai 2 kita disambut dengan Zona Edukasi, disana banyak terdapat informasi sejarah alat angkut mulai dari pedati, kuda, becak, rickshaw, hingga kereta api, kapal dan mobil. Uniknya disana terdapat bangkai mobil Tucuxi, yaitu mobil listrik pertama yang dikemudikan oleh Menteri BUMN kita Dahlan Iskan yang kecelakaan akibat rem tidak berfungsi sempurna.

Zona Edukasi, salah satunya berisikan mobil Tucuxi

Keluar dari Zona Edukasi kita disambut dengan Zona Batavia dan Pecinan yang berada di suasana outdoor. Disini kita seakan-akan masuk kedalam lingkaran waktu masa lalu, dimana masa Batavia masih sangat tradisional dan berbaur dengan suasana Pecinan yang kental. Ada kantor pos, kedai kopi, becak yang sedang menunggu didepan toko kelontong, gerobak penjual sate madura, pasar burung, dan penjual rokok dan toko biskuit ala belanda.

Zona Batavia dan Pecinan

Dari Zona Batavia dan Pecinan, ruang berikutnya adalah Zona Sunda Kelapa dan Gudang Batavia, disini suasana pelabuhan sangat kental. Kita bisa foto seakan-akan kita berada di pelabuhan dengan suasana gudang dan keanakaragamannya yang persis seperti masa lalu. Lukisannya betul-betul detail dan hidup. Lucunya juga terdapat sepeda dan sepeda motor yang membawa kaleng dan jerigen yang sangat banyak diikat sedemikian rupa sehingga membumbung tinggi. Diujung zona terdapat Kantor Pelabuhan Sunda Kelapa yang didalamnya kita bisa foto ala pembeli dan penjual di warung kopi.

Zona Sunda Kelapa dan Gudang Batavia

Setelah dari Zona ini kita bakal masuk ke dalam gedung lagi. disini terdapat puluhan mobil kuno dan sepeda motor kuno dari berbagai jenis dan merk yang masih terawat baik.

Mobil dan motor kuno yang sangat terawat

Keluar dari gedung ini kita disambut dengan Zona Gangster dengan suasana outdoor kembali. Di Zona ini kita disambut dengan suasana yang keras dan kejam seperti jaman gangster. Ada penjara, bank, bengkel, bar dan hotel, juga bioskop dan broadway street. Kita bisa foto seakan-akan dipenjara atau menjadi maling dengan membawa karung berisi uang.

Zona Gangster

Zona Eropa adalah zona berikutnya. Disini ada Zona Italy, Perancis, Jerman dan Inggris. Suasananya diatur menjadi romantis dan menyenangkan, beda dengan zona sebelumnya yang keras dan kejam. Ada toko bunga, menara eiffel dan suasana tepi pantai ala mr. Bean.

Zona Eropa

Yang unik di Zona Istana Buckingham, selain kita seakan-akan berada disalah satu ruang istana, kita juga bisa naik kereta seperti di taman bermain segara gratis. Juga terdapat taman bermain bagi anak kecil berupa bus bertingkat. Disini kita dapat berfoto dengan sang ratu.

Zona Istana Buckingham

Di Zona Las Vegas kita masuk di dunia gemerlap seperti berada diantara kasino, dan terakhir Zona Hollywood dimana ada patung Hulk, Scobby Doo dan keluarga Flinstone. Kita bisa masuk dan duduk di dalam mobil Flinstone.

Zona Hollywood

Sebelum keluar ada lorong yang menyerupai gerbong kereta api, uniknya lantainya bisa bergerak-gerak, jadi rasanya persis berada didalam gerbong kereta api yang sedang berjalan.

Untuk Museum Topengnya sendiri berada didalam Pasar Apung, disini terdapat aneka macam topeng, benda-benda bersejarah seperti aneka wayang, batik, dan peninggalan sejarah lainnya. Terdapat fasilitas foto corner, yaitu kita disediakan kostum baju jawa dan belanda kuno dengan latar belakang canting (alat batik). Untuk foto corner lainnya disediakan baju ala pengantin cina kuno beserta latar belakangnya.

Museum Topeng

Setiap malam sebelum museum ini tutup ada laser show dan teatrical show, yaitu pukul 19.45. Cuma sayang lampunya banyak menyorot kearah penonton sehingga penonton silau. Show ini ada dipasar apung di sebelah parkiran mobil.

Supaya dapat menikmati hasil yang maksimal sediakan waktu minimal 3 jam, jadi paling sore harus datang pukul 17, kalau tidak rasanya hasilnya bisa terburu-buru karena dikejar waktu tutup.

Follow Instagram kami di RodaDanRoti

Peta Museum Angkut klik untuk memperbesar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *