Semenjak kota Surabaya dipimpin oleh Bu Risma, kota Surabaya berubah menjadi semakin hijau. Padahal dulunya udah hijau sekarang tambah hijau, nah bingung kan hahaha 😆

Saat ini semua lahan di Surabaya ngga ada yg kosong, setiap ada lahan kosong pasti ada tamannya, bukan pohon lho ya tapi taman. Termasuk lahan bekas Tempat Pembuangan Akhir sampah di keputih sukolilo, Surabaya. Semenjak TPA pindah ke benowo, sebagian lahan bekas TPA dikeputih digunakan sebagai lahan hijau alias taman plus hutan bambu.

Untuk menuju ke sini patokannya dari RS Bersalin Putri kearah perumahan araya jalan terus 2,2km sampai ketemu pertigaan ke kanan yang mengarah ke terminal keputih. Nah persis sebelum terminal keputih belok kiri, nanti disebelah kiri ada hutan bambu yang sangat rapat mirip hutan bambu sagano Jepang. Jadi yang belum pernah ke Jepang sementara bisa mampir ke hutan bambu keputih dulu 😆

Bila susah parkir jangan kuatir, maju saja sekitar 100 meter nanti di sebelah kanan ada lahan parkir naik ke tanah kosong. tapi jangan cuma parkir karena disana ada sebuah taman yang sangat bagus, namanya taman sakura. mengapa diberi nama demikian? Mungkin karena Bu Risma suka dengan bunga sakura. Dibeberapa pinggir jalan di Surabaya diberi pohon sakura. Nah, bisa jadi rencananya taman ini akan disi pohon sakura. Tapi saat saya datang pohon sakuranya belum berbunga atau belum ada kali ya? tapi jangan kuatir tamannya sudah jadi dan bagus lho. Terlihat bunga bermekaran berwarna warni dikelompokan tiap jenisnya.

Juga bagi yang mempunyai anak kecil, jangan sampai kelewatan taman bermain. Ada ayunan, perosotan, naik-naikan dll. Pokoknya anak kecil pasti senang. Sayang saya datangnya saat siang hari sehingga agak panas. Bagi orang tua dan lansia jangan kuatir, ada juga fasilitas batu refleksi si beberapa titik. Yang dimaksud batu refleksi ini sebenarnya adalah batu-batu kecil (kerikil) yang ditata sedemikian rupa di jalanan dan kita bisa jalan diatasnya seperti gambar dibawah ini.

Ada juga tugu dengan air mancurnya, sayang saat saya datang airmancurnya tidak berjalan. Saat sore tempat ini menjadi wisata alternatif warga surabaya timur untuk bersantai. Juga di hutan bambu banyak yang  menggunakannya sebagai tempat foto-fotoan, salah satunya sebagai tempat prewedding bagi calon pengantin karena lokasinya ngga kalah dengan hutan bambu sagano Jepang dan yang penting lokasi ini semuanya free alias gratis. Sampai saat ini semua fasilitas taman milik pemkot Surabaya tidak ada yang berbayar, hebat kan Bu Risma (y)

Silahkan bagi yang berada diluar kota, bila berkunjung ke Surabaya jangan lupa untuk mampir ke lokasi ini, dijamin foto selfienya bakal heboh. Lha warga Surabaya saja banyak yang ngga tau kok 😆

Follow Instagram kami di RodadanRoti