Tujuan utama turis ke Hanoi adalah ke Halong Bay. Banyak orang menganjurkan agar membeli langsung di Hanoi karena bisa lebih murah daripada pesan melalui web atau email. Tetapi menurut kami cara tersebut tidak bagus karena butuh waktu untuk mencari-cari dan menimbang paket mana yang akan dipilih.
Secara garis besar paket yang ditawarkan itu ada 3 macam, yaitu:
- Paket tour satu hari, menurut kami paket ini sangat tidak efisien, kecuali tidak ada pilihan. Biasanya paket ini dibeli oleh agen tour dari Indonesia agar tampak harga mereka murah. Bayangkan saja, dari Hanoi kita harus naik bus ke Halong Bay selama kurang lebih 4 jam dimana masih dimampirkan ke tempat penjualan oleh-oleh dengan alasan istirahat mampir ke toilet. Pukul 12 baru tiba di dermaga Halong dan keliling Halong Bay cuma sekitar 4 jam untuk kemudian balik lagi ke Hanoi. Rasanya capai dijalan bukan?
- Paket tour 2D1N, menurut kami minimal paket ini yang harus diambil bila kita jalan sendiri dan banyak waktu, dengan tidur di kapal kita bisa mendapatkan fasilitas lebih banyak seperti kayaking dan lain-lain. Juga merasakan sensasi yang luar biasa tidur di kapal dan bangun pagi dengan suasana damai dikelilingi oleh air dengan suara burung liar bersahut-sahutan dialam bebas.
- Paket tour 3D2N, nah bagi yang kelebihan waktu seperti kita bisa dicoba paket yang ini. Untuk malam ke dua bisa memilih tetap tinggal dikapal lagi atau bermalam di Cat Ba Island. Tentu saja kami memilih bermalam di Cat Ba Island untuk menemukan suasana dan pengalaman yang baru.
Setelah mencari berbagai kemungkinan yang ada, melihat berbagai fasilitas yang ada, berdiskusi dengan teman yang sudah pernah, akhirnya kami putuskan mengambil paket 3D2N dengan kondisi satu malam di kapal dan satu malam di Cat Ba Island. Setidaknya di Halong Bay kita harus mengunjungi Sung Sot Cave (Surprising Cave) dan Dao Ti Top Island. Ada beberapa operator yang setelah saya email dengan harga yang sama atau lebih mahal tetapi mereka tidak berkunjung ke Dao Ti Top.
Kembali ke cerita perjalanan kami. Sesuai rencana di hari ke tiga ini setelah makan pagi kami dijemput oleh local tour pukul 8:00. Sekitar pukul 9:00 setelah semua peserta lengkap, bus berangkat menuju Halong Bay. Diawal perjalanan kami mendapat welcome drink berupa satu botol mineral water 330 ml per orang. Sekitar pukul 10:30 kami berhenti untuk ke toilet dan diberi waktu sekitar 30 menit. Dilokasi ini kita bisa membeli oleh-oleh berupa patung, lukisan, sulaman yang indah yang dikerjakan oleh orang-orang yang berkekurangan atau cacat fisik.
Pada pukul 12:30 akhirnya kami tiba juga di dermaga Halong. Peter, guide kami segera membagikan karcis masuk dermaga. Ternyata kapal kami tidak bisa merapat ke dermaga, sehingga semua peserta harus naik kapal kecil dahulu untuk menuju ke junk yang akan menjadi tempat bermalam kami.
Kamar kami cukup bagus, sesuai dengan apa yang digambarkan. Kamarnya bersih dengan AC yang bisa dinyalakan saat siang hari ditambah kipas angin yang bisa dinyalakan. Terdapat welcome drink 2 botol kecil mineral water. Untuk toiletnya tersedia air panas, sikat gigi dan shampo. Untuk masalah charger jangan kuatir ada beberapa stop kontak yang tersedia didalam kamar.
Ternyata kamar kami letaknya cukup strategis karena dekat dengan ruang makan, justru kamar yang mahal yang berada di bawah, jadi untuk ke kamar harus keluar dahulu dan turun ke lantai dasar.
Makan siang time hehehe. Satu persatu menu masakan dikeluarkan setelah sebelumnya kita mendapat welcome drink berupa Fanta orange segelas kecil. Menu pertama yang keluar adalah timun dan tomat yang dibentuk indah disusul dengan semacam fillet ikan goreng tepung. Menu berikutnya adalah ikan dimasak dengan saus tiram dan sepiring tahu dimasak kuah beserta nasi putih sebanyak kita mau. Untuk penutupnya diberi buah segar. Selama kita makan kapal bergerak melaju masuk kedalam perairan Halong Bay. Setelah makan selesai acara bebas, mau foto-fotoan, tidur siang atau berjemur diatas kapal. Tujuan pertama adalah Sung Sot Cave, yaitu goa terbesar yang ada di area Halong Bay.
Pukul 16:00 kami tiba di depan sung sot cave, dengan menggunakan kapal kecil kami diantar menuju ke dermaga pulau itu. Sung Sot Cave atau dalam bahasa Inggrisnya Surprising Cave mempunyai 3 ruangan utama. Sepanjang jalan guide kami bercerita panjang lebar mengenai goa ini sambil menunjukkan beberapa bentuk batu yang bila diimajinasikan akan menyerupai bentuk-bentuk tertentu. Pintu keluar merupakan pintu yang beda dengan pintu masuk, pada pintu keluar terdapat gazebo tempat beberapa penjual souvenir berada disana.
Sekitar 45 menit kami berada di Sung Sot cave ini untuk kemudian balik ke kapal besar atau junk dengan kembali diantar oleh perahu kecil tadi.
Sekitar pukul 17:00 kembali kami masuk ke kapal kecil untuk diantar ke sebuah ponton ditengah laut dimana terdapat kapal kecil atau kayak berisi 2 orang yang akan kami naiki secara bebas. Sekitar 60 menit kami diperbolehkan mendayung kayak dengan bebas. Ternyata tujuan kayak ini adalah memasuki sebuah goa kecil yang mana setelah keluar goa kita berada didalam semacam teluk yang dikelilingi oleh tebing yang tinggi dengan pintu masuk dan keluarnya adalah goa itu saja.
Selesai bermain kayak kami kembali ke ponton lagi untuk kemudian diantar kembali ke junk oleh kapal kecil yang tadi untuk mandi dan ganti baju.
Untung saja kamar kami dekat dengan ruang makan, karena perut udah lapar jadi begitu terdengar Peter, guide kami memanggil segera saja kami keluar. Pukul 19:15 tepat menu pertama keluar yaitu sup ayam yang dipadu dengan jagung dan wortel, kemudian disambung dengan udang rebus yang disusun secara baus disebuah gelas. Menu lainnya adalah ayam olahan yang digoreng, sayur, lumpia, nasi putih dan ditutup dengan buah segar.
Bagi yang mempunyai pantangan seperti tidak makan kan babi, vegetarian atau mempunyai alergi terhadap makanan tertentu sebaiknya memberitahukan jauh-jauh hari saat booking sehingga bisa disiapkan menu yang sesuai dengan kita.
Setelah makan malam acara bebas, disediakan karaoke atau disco time bagi yang mau bergoyang atau memancing ikan atau cumi.
Pukul 7:00 tepat seluruh penghuni kapal sudah berada di ruang makan untuk menunggu menu makan pagi dikeluarkan. Pagi ini menunya roti panggang, telur mata sapi, setup buah, pancake dan pisang. Untuk roti panggang + selai kita diperbolehkan meminta tambah hingga kenyang, jadi jangan khawatir bagi yang perut ala Indonesia.
Selama sarapan kapal bergerak menuju ke Dao Ti Top Island. Menurut sejarah yang diterangkan oleh Peter guide kami, Ti Top Island berasal dari nama seorang pahlawan Sovyet yang bernama Titov, salah seorang sahabat dari Ho Chi Minh yang membantu mengakhiri perang saudara di Vietnam. Saat itu Titov berkunjung ke wilayah halong. Untuk mengenang peristiwa ini Uncle Ho memberikan nama pulau ini Dao Ti Top yang artinya Pulau Ti Top. Selama perjalanan ke Dao Ti Top semua peserta sudah diharuskan beres-beres koper dan backpack masing-masing, karena setelah dari Dao Ti Top peserta akan di campur sesuai dengan tujuan dan paket yang dipilih. Ada beberapa yang akan balik ke Hanoi karena paketnya hanya 1 malam saja, ada yang tetap di kapal karena memilih menghabiskan malam ke 2 dikapal kembali, sedangkan kami memilih pergi ke Cat Ba Island untuk hari ke duanya.
Sekitar pukul 8:00 pagi kapal sudah berlabuh di sekitaran Dao Ti Top. Ada dua pilihan yang bisa dilakukan disana, pertama berjemur dan bermain air atau berenang di pantai yang putih bersih atau kedua naik ke puncak pulau dengan melalui sekitar dua ratus anak tangga hingga kita bisa melihat pemandangan Halong Bay yang indah dari atas.
Tentu saja kami memilih opsi yang kedua karena memang kami mencari itinerary yang bisa membawa kami ke Dao Ti Top ini untuk naik melihat Halong dari atas.
Sekitar 10-15 menit kami berjuang untuk bisa sampai ke titik paling tinggi dari pulau ini. Akhirnya sampai juga perjuangan kami, segala kelelahan dan cucuran keringat dibayar dengan indahnya pemandangan yang tampak dari atas sini.
Sayang karena matahari pagi masih berada di timur maka foto tidak bisa sebagus saat sore karena kita menghadap matahari sehingga foto yang dihasilkan sedikit backlight. 30 menit kami berada diatas puncak pulau ini, selain berfoto juga beristirahat sebentar setelah capai naik ke tempat ini. Pukul 8:30 kami menuruni bukit untuk sekedar merasakan bermain air laut di pantai yang putih dan indah di dekat dermaga sekaligus foto didepan monumen Ti Top. Mumpung masih pagi belum terlalu panas, maklum kami kan orang Asia yang ngga suka berjemur seperti orang eropa.
Pukul 9:00 kami kembali kekapal, setelah berlayar selama satu jam lebih kami tiba di Cat ba Island. Cat Ba Island ini merupakan pulau terbesar yang ada di gugus pulau di halong. Didermaga kami sudah dijemput oleh sebuah bus yang cukup besar untuk mengantar kita ke tujuan berikutnya yaitu Cat Ba National Park.
Pukul 10:30 bus berhenti didepan gerbang Cat Ba National Park. Setelah Peter membeli tiket dan menunggu beberapa peserta yang ke toilet kami semua masuk kedalam National Park. Setelah berjalan kurang lebih 200 meter kami sampai diujung jalan, mulailah perjuangan naik ke puncak bukit di mulai. Awalnya tidak terlalu curam, kadang naik dan kadang datar, tetapi semakin keatas jalan yang dilalui mulai semakin curam. Beberapa peserta mulai berhenti untuk beristirahat, kelompok yang awalnya berisikan banyak orang mulai satu persatu berguguran sehingga jarak peserta satu dengan yang lain semakin besar termasuk kami yang menjadi peserta paling buncit. Untunglah setelah berjuang selama 50 menit sampai juga kami di ujung bukit. Terdapat semacam gazebo dengan 2 lantai untuk dapat menyaksikan keindahan pemandangan dari atas taman ini.
Akhirnya perjalanan yang melelahkan selesai juga, pukul 12:20 kami semua kembali naik ke bus untuk diantar ke hotel untuk makan siang.
Ternyata keberuntungan masih berada didekat kami, setelah check in dan mendaftarkan paspor, kami mendapat kamar yang diujung lorong dilantai 4. Ternyata kamar yang di ujung ini merupakan kamar yang terbesar yang ada disetiap lantai. Family room istilah mereka, jadi selain ada 1 ranjang king size ada juga tambahan ranjang single bed dan 1 sofa panjang dengan kamar yang super besar. Tetapi kami tidak diperbolehkan terlalu lama dikamar karena makan siang segera dihidangkan untuk kemudian dilanjutkan ke acara berikutnya.
Seperti biasa makanan disajikan bertahap dengan menu yang cukup enak dan berlimpah. Setelah semua selesai makan dari grup yang ada sekarang akan dibagi menjadi 3 grup kecil lagi sesuai pilihan setiap peserta yaitu:
- Eksplor pulau Cat Ba dengan sepeda angin, dimana sepeda dipinjami oleh hotel secara gratis hingga sore hari.
- Bermalam di bungalow yang ada di Monkey Island, disana bisa berenang dan berjemur secara bebas hingga esok hari dijemput pulang.
- Bermain di Monkey Island di sisi yang lain, bisa berenang, berjemur atau sekedar jalan-jalan hingga pukul 16:30 dan bermalam di Cat Ba Island.
Sesuai pilihan dari awal, kami memilih opsi nomer 3, karena opsi nomer 1 tidak menarik dan opsi nomer 2 biaya yang dibayarkan jauh lebih mahal.
Setelah semua berkumpul, kembali lagi kami naik ke bus untuk diantar ke arah dermaga untuk dilanjutkan naik kapal kecil menuju Monkey Island.
Dari dermaga menuju Monkey Island memakan waktu sekitar 30 menit, setelah sebelumnya mengantar peserta yang bermalam di bungalow, kami tiba juga di sisi lain dari monkey island pada pukul 15:00. Masih sangat terik bagi ukuran orang Indonesia, tetapi bagi ukuran orang eropa cuaca bulan October ini sudah agak teduh sehingga dibulan October hingga Februari ini merupakan low season di Hanoi dan Halong Bay, banyak orang eropa yang sudah tidak terlalu tertarik karena tidak bisa berjemur secara maksimal.
Akhirnya kami cukup duduk-duduk saja didalam warung satu-satunya yang ada di sana. Sesuai namanya, banyak sekali kera-kera yang berjalan ditepi pantai, ada yang iseng mencuri makanan dari para turis yang sedang beristirahat di warung. Salah seorang turis yang sedang minum bir kaleng agak lengah sehingga birnya berhasil direbut oleh salah seekor kera yang nakal padahal pemilik warung sudah sering menakut-nakuti kera-kera tersebut.
Setelah agak sore dan matahari tidak terlalu terik baru kami mulai berjalan-jalan disekitar pantai sambil berfoto-fotoan. Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 17:00, waktunya untuk kembali ke Cat Ba Island.
Mendekati dermaga kami melihat desa apung dimana rumah terbuat dari kayu dengan dibawahnya ada keramba ikan. Mirip dengan film Water World, bagi yang sudah pernah liat. Perahu yang mirip rakit itu disambung-sambung satu sama lain sehingga menyerupai daratan yang mengapung. Ada juga yang memelihara anjing dan pohon yang ditanam didalam pot. Matahari sudah semakin turun, suasana mata hari terbenam dengan latar belakang pulau-pulau kecil sangat indah bila dilihat dari atas perahu.
Makan pagi disediakan pukul 7:00, setelah berkemas dan mandi, pukul 9:00 kita semua diharuskan berkumpul dilobby hotel untuk selanjutnya diantar kembali dengan bus menuju ke junk yang akan membawa kita kembali ke Halong Bay.
Dua jam perjalanan waktu yang dibutuhkan dari Cat Ba Island untuk kembali ke Halong Bay. Rasanya kapal berjalan agak lambat agar waktu sampai tidak terlalu cepat karena antara waktu dua jam ini kami diajak untuk melihat cooking class, membuat spring roll ala Vietnam. Disini selain didemokan cara membuatnya, setiap peserta juga bisa mencoba mengulung spring roll tersebut. Nantinya spring roll ini akan disajikan saat makan siang. Banyak juga bule yang memanfaatkan acara santai ini dengan berjemur. Tetapi kami cukup berteduh saja dibawah tenda sambil menikmati semilir angin.
Pukul 11:00 adalah makan siang terakhir kita di kapal. Seperti biasa menu yang disajikan adalah salad, tumis sayur, ikan goreng olehan, kentang goreng, nasi putih dan spring roll yang kita buat tadi, dengan penutup buah segar.
Berakhir sudah perjalanan ke Halong Bay. Bus mengantar kami kembali ke Hanoi selama 3,5 jam perjalanan. Seperti waktu berangkat, kali ini kami kembali berhenti ditempat penjual oleh-oleh. Banyak jajanan unik ditempat ini, tidak ada salahnya mencoba beberapa panganan khas Vietnam yang ada disini. Jangan lupa membeli Banh Pia durian yang terkenal itu.
asyiknya yang bisa jalan2 ya, refreshinh yang bikin seger otak
kalau pilihannya sampai 3 hari 2 malam, saya pilih yg itu sih.. tapi kalau bisa tur mandiri tanpa operator saya lebih suka.. halong bay udah lama jadi wishlist tapi belum kesampaian juga 😀
-traveler paruh waktu
rasanya ngga bisa bang, karena ngga ada kapal yang bisa langsung naik. apalagi pada saat itu ada bule yang ngomel karena dia ditipu sama operatornya diberi kapal jelek. Jadi sebaiknya sebelum berangkat udah putuskan mau naik kapal yg mana, kalau disana bisa bisa beli kucing dalam karung