Kampung Coklat – Blitar

Saya baru tau kalo ternyata Blitar ini mempunyai banyak tujuan wisata setelah terdesak pengen liburan tapi ngga tau mau kemana wkwkwk……

Salah satu tujuan wisata unik di Blitar yaitu Kampung Coklat. Rupanya Kampung Coklat ini cukup terkenal, buktinya saat kami kesana banyak juga pengunjungnya, apalagi kami perginya hari sabtu. Beberapa puluh meter sebelum pintu masuk banyak warga yang menawarkan parkir mobil. Sebaiknya jangan langsung parkir, tapi maju aja mendekat hingga pintu Kampung Coklat, kalo terlewati ya balik lagi. Karena kami sempat tertipu parkir ditempat yang agak jauh, padahal setelah parkir dan jalan kaki kearah pintu masuk Kampung Coklat, masih banyak rumah warga yang kosong. Untuk mobil, parkir membayar 5rb saja.

Untuk memasuki Kampung Coklat ini kita harus membayar 5rb/orang. Nah, sebenarnya ada apa sih di Kampung Coklat ini?

Loket Kampung Coklat

Jadi area disekitaran Kampung Coklat ini sebenarnya adalah sebuah desa penghasil buah coklat dimana hasilnya berupa berbagai panganan olahan yang mengandung coklat. Nah wisata Kampung Coklat ini menjual hasil olahan warga desa tersebut. Begitu kita masuk, di kiri kanan terdapat cerita di dinding mengenai percoklatan. Dari lorong ini paling yang pertama tampak adalah penjual pohon bonsai dan bibit pohon coklat, kemudian di sebelah kanan ada mushola dan toilet.

Jalan masuk penuh pohon coklat, Sejarah Kampung Coklat dan Plang Kampung Coklat

Uniknya, meski ruangan ini indoor tapi didalam ruangan yang sangat besar ini ditanam puluhan pohon coklat hidup. Jadi pengunjung yang datang serasa duduk dibawah perkebunan coklat.

Dibawah pohon coklat ini ada tiga kelompok pujasera yang cukup besar dan ditengah ruangan ada kolam ikan, dimana kita bisa memasukkan kaki ke sana dengan membayar tentunya.

Di bagian kanan terdapat panggung yang cukup luas, jadi mungkin bagi yang punya kegiatan bisa mengadakan acara di panggung ini. Harga makanan di pujaseranya sih standar sekitar 15rb an untuk nasi dan lauknya dengan minuman rata-rata 8-10rb an untuk jus dan es dawet.

Tapi patut disayangkan pengunjungnya banyak yang merokok, andaikata ada larangan merokok tentu jauh lebih bagus karena ini juga termasuk wisata edukasi yang tentunya banyak anak-anak.

Suasana Pujasera, Kolam Ikan, Salah Satu Warung dam Panggung

Dibelakang pujasera ada satu ruang besar yang menjual aneka panganan berbasis coklat seperti permen coklat, kue coklat, wafer coklat, carang mas coklat dan lain sebagainya. Juga ada pernak pernik seperti baju kaos dan lain-lain.

Berbagai jenis coklat yang di jual

Untuk anak-anak ada kelas khusus tentang pembelajaran bagaimana coklat diolah, mulai dari pohon, buah hingga jadi permen coklat yg kita makan itu. Tiket masuknya 25rb/anak.

Secara umum sih wisata ini cukup menarik, apalagi coklat yang dijual disini harganya sesuai kantong. Cuma yang herannya kenapa kita yang mau makan di pujasera dan membeli hasil coklatnya masih harus membayar tiket masuk seharga 5rb/orang hahaha……..

Beberapa lokasi yang cukup bagus buat foto

Kampung Coklat buka pukul 08:00 – 16:30 kecuali sabtu 09:00 – 16:30
Lokasinya ada di :
Jl. Banteng – Blorok No. 18,
Desa Plosorejo, RT. 01 / 06, Kademangan, Plosorejo, Kademangan,
Blitar, Jawa Timur 66161
Dari pada tersesat mending ikutin google maps aja di
https://goo.gl/maps/ieW1q8YVWuN2

Nah bagi kamu yang mau ke Blitar jangan sampai melewatkan salah satu tujuan wisata Blitar ini yah.

 

Klik for info
Klik for info
Klik for info
Klik for info

 

 

 

 

 

One thought on “Kampung Coklat – Blitar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *