Masih cerita tentang Blitar, pada tau ngga kalo di Blitar ada penangkaran rusa yang sekaligus dipakai sebagai sarana wisata?
Jadi penangkaran rusa Maliran atau nama kerennya Maliran Deer Feeding ini beserta Kesambi Trees Park yang ada di belakangnya baru saja diresmikan pada Desember 2017 lalu oleh pak Bupati.
Kalo kesini mending pake google map aja dari pada ntar tersesat, karena jalannya agak memasuki pedesaan dan dipinggir hutan. Dari pintu masuk kita udah langsung bayar parkir dan orang. Jadi udah ngga ada loket lagi. Begitu masuk langsung terdapat lahan parkir yang cukup luas. Sederet dengan lahan parkir terdapat warung yang berjajar.

Nah sebelum berkeliling ada baiknya kamu mampir disalah satu warung itu walaupun ngga lapar 😀 . Trus buat apa dong? Buat beli kacang panjang atau kangkung hehehe….. Beli oleh-oleh untuk rusa-rusa yang nantinya bakal kamu kunjungi. Cuma 2000 rupiah aja seikatnya kok, tapi nanti sensasi yang kamu dapatkan bakal lebih dari pada 2000 rupiah itu.
Abis beli kangkung jangan lupa berfoto dengan plang Maliran Deer Feeding yang ada ditengah kebun, sekaligus naik ke panggung tenpat memberi makan rusa.

Tapi lokasinya bukan cuma ini aja, kamu bisa jalan ke belakang juga. Justru di belakang ini yang menarik, karena ada tempat permainan anak-anak juga kita bisa berfoto dari dekat dengan rusa-rusa jinak.
Dibelakang lahan sangat luas, terdapat area bermain yang unik dan lucu-lucu. Bagi yang doyan foto juga ada beberapa tempat yang instagramable. Untuk yang mau buka bekal pun ada tempat yang enak untuk bersantai bersama keluarga. Anak-anak pasti senang, karena ada lokasi special tempat anak bermain. Tapi yang pasti semuanya gratis tidak ada biaya tambahan lagi.

Bagi yang mau pegang-pegang rusa dan memberi makan dari dekat bisa masuk kedalam kandang yang udah disediakan. Ngga perlu takut karena ada mas pawang yang selalu siap disamping kamu, lagian rusanya jinak-jinak kok. Yang perlu kamu hindari adalah rusa yang mempunyai tanduk yang tua, karena mereka merasa punya senjata jadi biasanya maju duluan rebutan kangkung. Tapi kata pawang, beberapa waktu tanduknya akan patah dan mereka akan jinak kembali karena senjatanya udah ngga ada. Meski punya tanduk tapi mereka ngga seperti kambing yang suka seruduk kok, jadi jangan kuatir.





