Cari hotel itu kelihatannya kadang mudah, tinggal buka beberapa web atau aplikasi tinggal pilih. Tapi untuk menemukan hotel yang pas di kantong, pas di lokasi dan pas di hati itu kadang memerlukan keberuntungan.
Nah pas cari hotel di sekitaran Cameron Highland ini sebenarnya saya ada beberapa hotel pilihan yang kalo dilihat secara bentuk jauh lebih menarik dari pada Hiker Sleep Port ini. Tapi karena kami ber tiga akhirnya tidak bisa karena tidak ada extra bed dan harus ambil dua kamar.
Entah kenapa tiba tiba cursor mouse bisa tertuju ke hostel ini. Bisa jadi karena review pengunjungnya yang cukup puas atas layanannya. Lagi pula setelah saya googling, jarak hostel dengan terminal bus tanah rata cukup dekat. Jadilah saya putuskan ambil 3 bed di Hiker Sleep Port Hostel ini.
Nah konyolnya saat tiba di terminal Tanah Rata cuaca lagi tidak bersahabat alias hujan. Kami sempat bingung gimana cara ke hostel nih. Awalnya mau naik taxi aja, tapi kata sopir bus harga taxi mahal. Akhirnya di nekad in untuk jalan saja nyebrang jalan dan jalan di tepian teras ruko karena menurut GPS hotelnya cuma sekitar 300 meter aja dari terminal bus.
Eh ternyata rukonya cukup panjang dan sesuai GPS lha kok hotelnya ada dideretan ruko-ruko ini juga? untung tadi ngga panggil taxi hahahaha.
Cuma yang rada-rada susah cari pintu masuknya. Sempat telpon ke pemiliknya tapi cuma diberi ancar-ancar saja. Tanya ke orang juga ngga ada yang tau. Untung akhirnya ada orang yang paham dan kami diajak masuk melewati minimarket. Ternyata pintu masuk hostelnya ada di belakang minimarket itu. Astaga.
Jadi rata-rata hotel di Cameron ini ada di lantai dua ruko. Bawahnya sebagai toko dan atasnya di buat hotel atau losmen. Makanya banyak yang ngga tau saat saya sebutkan nama ini hostel ke orang sekitar karena bisa jadi ada puluhan hotel macam begini dengan nama yang cukup unik.
Saat kami naik ke lantai dua, aura hostel/dorm ini beda benget dengan yang pernah kami tinggali. Sangat unik dan hommie banget. Semuanya terbuat dari kayu dan artistik banget, terutama kamar mandi dan toiletnya. Silahkan dilihat sendiri di foto bawah ya dari pada saya terangkan.
Disini minuman tersedia berbagai macam minuman yang bisa kita buat selama 24 jam. Seingat saya ada Milo, teh, kopi dan havermout. Kadang tersedia juga beberapa cemilan seperti kue brownies atau juga roti canai dan kripik. Sedangkan roti dan selai juga tersedia 24 jam.
Selain itu fasilitas lainnya adalah wifi yang cukup cepat, locker yang cukup besar dan juga tersedia handuk yang bersih menurut saya.
Tapi yang paling penting, saya suka banget dengan kamarnya, bersih dan selimutnya tebal. Selimutnya model kain ya jadi kelihatan bersih dan cukup wangi. Itu yang saya suka.
Sedangkan pemilik hostel tinggal di lantai tiga, sehingga bila ada yang kurang jelas atau butuh bantuan mudah bagi kita untuk menghubungi pemiliknya.
Kami memilih kamar mix dorm. Di Hikers Sleep Port ini mix dorm hanya ada 7 bed dan lagi-lagi kami beruntung karena hanya kami sendiri yang ada didalam kamar ini. Jadi artinya lagi-lagi kami private seperti yang kami alami di VLoft Backpacker Hostel yang ada di Ipoh
Kami memesan melalui bookingdotcom seharga RM 35/malam atau sekitar 122rb rupiah.
Harusnya ada breakfast di hostel ini, sayang saat hari pertama kami tidak makan karena sudah berangkat subuh, untuk hri kedua pun kami hanya sarapan roti karena bus kami berangkat pagi. Padahal oleh bu Marina kami maunya dibuatkan nasi. Btw ngga rugi kami tinggal di sini.
Bagi kamu yang lapar di malam hari, di bawah hostel banyak toko, depot dan aneka jajanan, selain itu juga banyak toko yang menjual souvenir jadi bila malam hari kamu ngga perlu takut bingung mau ngapain.
Jangan lupa komen, share dan subscribe ya gaes
Oh ya cerita ada apa di Cameron Highland bisa kamu baca di sini
Disclaimer:
Review dari penulis hanya berdasarkan pengalaman yang didapat penulis selama bermalam dan menggunakan fasilitas yang ada. Bisa jadi pengalaman setiap orang berbeda dikarenakan beda waktu, beda kamar dan beda suasana sehingga tidak dapat diambil sebuah kesimpulan akan mendapat pengalaman yang sama persis.















Noted, kokoh. Lagi rencana mau ke sini.
Mantap. Ditunggu ceritanya deh